Minggu, 27 Januari 2019

Malioboro : Malayu Buru


Malioboro adalah sebuah jalan utama dan juga kawasan perdagangan yang terletak di pusat Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Nama "Malioboro" sendiri berasal dari kata "Malayu" yang berarti "terus menerus" dan "buru" yang berarti "pemburuan". Sehingga, Malioboro secara harfiah dapat diartikan sebagai tempat pemburuan yang terus berlanjut.

Sejarah Malioboro dimulai pada masa Kerajaan Mataram pada abad ke-18. Pada masa itu, Malioboro merupakan bagian dari Jalur Jalan Raya yang menghubungkan Keraton (istana) dengan daerah perburuan di selatan kota. Jalan ini menjadi jalur perdagangan utama yang ramai dengan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

Pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono I, yang merupakan penguasa pertama Kesultanan Yogyakarta, Malioboro mengalami perkembangan yang pesat. Sri Sultan Hamengkubuwono I mengundang pedagang-pedagang dari berbagai daerah untuk membuka toko dan berdagang di Malioboro. Seiring waktu, Malioboro menjadi pusat perdagangan yang penting dan menjadi destinasi wisata yang populer.

Pada tahun 1867, Malioboro mengalami perkembangan yang signifikan saat dibangunnya Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta di sebelah utara jalan. Kehadiran stasiun ini membuat Malioboro semakin ramai dengan arus lalu lintas dan menjadi pusat transportasi yang penting di Yogyakarta.

Pada masa penjajahan Belanda, Malioboro tetap menjadi pusat perdagangan yang penting dan menjadi saksi berbagai peristiwa sejarah. Pada saat Revolusi Nasional Indonesia, Malioboro juga menjadi tempat pertemuan dan aktivitas politik para pemimpin nasional.

Hingga saat ini, Malioboro tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata di Yogyakarta. Jalan Malioboro dikenal dengan deretan toko-toko, pasar malam, pedagang kaki lima, hotel, dan restoran yang menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, Malioboro juga terkenal dengan seni dan budayanya, seperti batik, wayang kulit, dan seni tari tradisional yang dapat ditemui di sekitar kawasan ini.

Malioboro memiliki nilai sejarah yang kaya dan tetap menjadi ikon kota Yogyakarta. Jalanan yang ramai, suasana yang khas, dan kehidupan malam yang bersemangat menjadikan Malioboro sebagai salah satu tujuan wisata yang tak terlewatkan bagi pengunjung yang datang ke Yogyakarta.