Senin, 30 Desember 2013

Waduk Bening, Pesona nan Terlupa


Bendungan atau waduk Bening Widas, terletak di perbatasan Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk, tepatnya di dusun Petung, desa Pajaran, Kecamatan Saradan, 40 km dari kota Madiun, tepatnya masuk kurang lebih 2 km dari jalan raya Surabaya- Madiun. Bagi saya, waduk ini adalah lokasi wisata favorit sejak masa kecil. Saat masih TK, saya sudah mengunjungi waduk ini yang masih dalam proses pembuatan. Sayang pesona waduk ini kian lama kian terlupa

Selain berfungsi sebagai bendungan untuk keperluan Pembangkit Listrik Tenaga Air, bendungan ini juga berfungsi sebagai obyek wisata. Di sini, pengunjung bisa menikmati waktu dengan memancing, canoing, dan berkemah.

Waduk ini merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai Brantas dan bagian dari pengelolaan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH). Dengan suasana alam yang masih alami dan areal yang luas, Bendungan Bening kerap kali diadakan kegiatan Pramuka karena memang lokasi di Bendungan Bening cukup representatif untuk melakukan kegiatan perkemahan.


Waduk Bening memiliki luas 860Km, menjadi sumber irigasi bagi warga Nganjuk, khususnya kecamatan Rejoso, Gondang, Lengkong dan Sukomor. Dengan adanya waduk ini, pertanian di kecamatan tersebut menjadi lebih maju.

Dengan di fasilitasi dengan kolam pancing, taman bermain, kios, dermaga dan perahu-perahunya, penginapan dan rumah makan di sekitarnya, akan memanjakan para pengunjung, akan lebih menarik, tak ada salahnya meniru waduk Kedung Ombo, disediakan wisata kuliner khas ikan bakar, tak dibiarkan tradisional tentunya, dengan melatih warga sekitar tehnik membakar dan meracik bumbu secara standar akan menjadi daya tarik yang lebih dari waduk ini.


0 komentar:

Posting Komentar