Jumat, 28 Agustus 2015

(merintis) Data Center SIMPUStronik

Beralih dari platform desktop ke web based membutuhkan konsekuensi baik konsekuensi teknis maupun non teknis. Ketersedian server online secara intra maupun internet menjadi kebutuhan utama dalam mengembangkan aplikasi SIMPUStronik web based.

Masalah pembiayaan menjadi hal yang cukup sensitif dalam pengembangan server untuk SIMPUStronik. Ragam pilihan OS server yang melimpah harus dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tentu saja sesuai dengan anggaran yang
tersedia.


Windows server, Suse Linux Entrerpise Server dan Ubuntu server menjadi alternatif pilihan untuk digunakan sebagai OS Server SIMPUStronik.

Berikut adalah keunggulan dan kelemahan dari ketiga OS Server tersebut.

Windows Server 2012

Di banderol di kisaran harga 95 juta rupiah, salah satu kelebihan Windows Server 2012 dengan Windows Server versi sebelumnya adalah dapat berpindah/switching dari Server Core ke GUI dan sebaliknya, dimana pada Windows Server versi sebelumnya anda harus menginstall ulang server jika ingin melakukan hal tersebut.

Sebagai sebuah server, Windows Server 2012 tentu saja harus dapat melakukan berbagai fungsi-fungsi atau task untuk melayani client. Fungsi-fungsi itu disebut dengan roles. Roles merupakan kombinasi dari beragam services yang dapat anda install dan jalankan menggunakan Server Manager ataupun Windows Powershell.

Server RolesRoles yang terdapat pada Windows Server 2012 akan berfungsi maksimal jika disandingkan dengan client Windows 8. Walaupun tetap bisa berfungsi dengan baik untuk Windows client versi sebelumnya, seperti Windows 7 dan Windows Vista, dan tentu saja beberapa roles seperti DHCP Server, Web Server IIS, DNS Server, bisa berfungsi untuk sistem operasi client lainnya.

Suse Enterprise Server

Untuk mendapatkan layanan Suse selama satu tahun harus dikeluarkan biaya sekitar 21 juta rupiah. Keunggungan yang ditawarkan
  • Increase uptime

Minimize planned and unplanned downtime and maximize service availability. Leverage the RAS of SUSE Linux Enterprise Server 12 to meet service-level agreements and keep your business running.
  • Accelerate innovation

Get fast, timely access to abundant open source and partner innovations. Reduce time to value through SUSE-certified quality and ease of integration.
  • Improve operational efficiency

Save time and money by simplifying and automating IT management. Take advantage of the flexible choices SUSE Linux Enterprise Server 12 offers to optimize your resource utilization.

Ubuntu Server
Ubuntu Server versi LTS terakhir adalah versi 14.04, mewarisi sifat-sifat dari distro induk yaitu debian yang sangat baik dalam pengelolan paket. Ubuntu juga memiliki kinerja yang handal dan terus berkembang hingga saat ini.

Dengan hadirnya Ubuntu Server maka trend pasar server untuk bisnis berubah dengan menyediakan secara free. Ubuntu Server menempatkan diri sebagai salah satu sistem operasi server yang stabil dan aman. Ubuntu sekarang dapat ditemukan dengan mudah di banyak perusahaan di seluruh dunia.

Ubuntu Server sangat hemat sumber daya hardware, memori yang dibutuhkan sangat rendah. Server Ubuntu dapat menjadi tulang punggung untuk layanan server untuk keperluan bisnis. Ubuntu selain didukung oleh developer yang handal juga didukung oleh komunitas besar yang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman saat menggunakan Ubuntu Server.

Kelebihan Ubuntu Server:
  •     Mudah diintegrasikan dalam jaringan lokal ataupun publik.
  •     Investasi biaya termasuk kategori rendah untuk ukuran server bisnis.
  •     Menawarkan skenario pengembangan yang berkelanjutan.
  •     Dukungan bug fixing dari developer tersedia secara free. 
Suport tahunan untuk Ubuntu server berkisar mulai 21 juta rupiah.

  •  

0 komentar:

Posting Komentar