Jumat, 13 September 2024

Fujitsu, Bagaimana Kabarnya Sekarang ???


Fujitsu yang saya kenal dulu pada era tahun 2006 adalah laptop premium buatan Jepang yang memiliki desain keren bersaing dengan Sony Vaio.

Seiring dengan inovasi dari China dan Taiwan yang gila-gilaan dalam menekan harga produksi laptop, Fujitsu saat ini jarang dijumpai di pasar Indonesia, termasuk di daerah saya, blasss jarang dijumpai orang  membeli baru laptop Fujitsu.

Yups, benar, faktor harga yang menjadi sebabnya. Dan tentu saja faktor trend budaya yang berubah. 

Bagi kalangan menengah kebawah tersedia laptop mulai harga 2 jutaan dengan brand paling laris Asus, Acer, Lenovo dan HP. Bagi kalangan menengah atas, bisa dipastikan melirik merek diatas tapi model yg flagship atau mengincar laptop buatan Apple untuk aktifitas kerja kantoran.

Kembali ke Fujitsu, Fujitsu, perusahaan teknologi asal Jepang yang didirikan pada tahun 1935, telah menjadi salah satu pelopor dalam industri komputer dan perangkat elektronik, termasuk laptop. Perjalanan Fujitsu di dunia komputer dimulai sejak lama, dan perusahaan ini terus menunjukkan dedikasinya pada teknologi tinggi, inovasi, dan daya tahan produk-produknya. Fujitsu tidak hanya berfokus pada produksi komputer, tetapi juga mengembangkan perangkat lain yang mendukung berbagai kebutuhan bisnis dan personal.

1980-an: Awal Perjalanan Komputer Fujitsu
Pada tahun 1981, Fujitsu memperkenalkan microcomputer pertamanya untuk pasar komersial, yang diikuti dengan seri produk komputer pribadi. Di era 1980-an, komputer semakin diminati di Jepang dan global, mendorong Fujitsu untuk mengembangkan berbagai model komputer portabel yang praktis dan efisien.

1990-an: Fujitsu Lifebook Diluncurkan
Memasuki awal 1990-an, Fujitsu meluncurkan salah satu seri laptop paling terkenal mereka, Fujitsu Lifebook. Seri ini menjadi simbol inovasi Fujitsu dalam desain, daya tahan, dan efisiensi. Lifebook dirancang untuk profesional yang membutuhkan perangkat portabel dan tangguh. Fujitsu terus memperbarui dan menyempurnakan Lifebook dengan teknologi mutakhir pada masanya, seperti layar TFT dan teknologi hard disk yang lebih cepat dan stabil.

Pada tahun 1997, Fujitsu juga menjadi salah satu perusahaan pertama yang memperkenalkan laptop dengan layar sentuh, yang merupakan langkah awal menuju perangkat multifungsi dan fleksibel.

2000-an: Fujitsu-Siemens dan Ekspansi Global
Pada tahun 1999, Fujitsu bekerja sama dengan Siemens AG, sebuah perusahaan besar asal Jerman, untuk membentuk Fujitsu Siemens Computers. Kolaborasi ini memperkuat posisi Fujitsu di pasar Eropa dan memperluas jangkauan globalnya. Mereka menghasilkan laptop dengan spesifikasi tinggi yang populer di Eropa dan Asia. Beberapa seri populer di era ini adalah Lifebook, Amilo, dan Stylistic.

2010-an: Fokus pada Keandalan dan Keamanan
Memasuki dekade 2010-an, Fujitsu terus memperkenalkan produk yang mendukung keandalan tinggi dan keamanan, menjadikannya pilihan utama bagi kalangan bisnis dan pemerintahan. Misalnya, Fujitsu mengintegrasikan teknologi pengenalan wajah dan sidik jari, yang mulai diperkenalkan pada seri Lifebook. Fujitsu juga mengembangkan laptop ringan dengan bodi yang kuat untuk memenuhi kebutuhan pekerja mobile.

Mulai tahun 2023, core bisnis Fujitsu fokus pada pengembangan teknologi yang mendukung transformasi digital dan keberlanjutan, dengan penekanan pada beberapa area utama:

  1. Solusi TI untuk Bisnis dan Pemerintah
    Fujitsu terus memperluas layanan solusi teknologi informasi (TI) yang ditujukan untuk perusahaan dan sektor publik. Ini mencakup penyediaan infrastruktur IT, layanan cloud, dan solusi berbasis data untuk mendukung transformasi digital. Perusahaan ini menawarkan layanan konsultasi untuk membantu klien dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengadopsi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan analitik data.

  2. Cloud dan Infrastruktur Digital
    Fujitsu berfokus pada penyediaan solusi berbasis cloud, yang mencakup Fujitsu Cloud Service K5 dan Fujitsu Intelligent Data Platform. Ini mendukung perusahaan untuk beralih ke model bisnis yang lebih fleksibel dan skalabel dengan memanfaatkan infrastruktur cloud dan data center yang efisien.

  3. Kecerdasan Buatan (AI) dan Teknologi Data
    Perusahaan ini semakin mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dan analitik data untuk membantu perusahaan meningkatkan keputusan bisnis dan kinerja operasional. Fujitsu menyediakan berbagai alat AI yang dapat digunakan dalam berbagai sektor, seperti manufaktur, perawatan kesehatan, dan layanan keuangan.

  4. Keberlanjutan dan Green IT
    Fujitsu juga telah meningkatkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan, yang tercermin dalam pengembangan solusi "green IT." Mereka berfokus pada teknologi yang ramah lingkungan, seperti meningkatkan efisiensi energi dalam perangkat keras dan data center mereka, serta berkontribusi pada inisiatif pengurangan emisi karbon.

  5. Layanan dan Perangkat untuk Bisnis dan Konsumen
    Meskipun mereka mulai mengurangi ketergantungan pada perangkat konsumer (seperti laptop pribadi), Fujitsu tetap aktif di pasar perangkat keras untuk sektor bisnis, dengan menawarkan perangkat seperti Lifebook untuk profesional dan bisnis besar, serta berbagai solusi perangkat keras lain yang mendukung infrastruktur TI perusahaan.

.

0 komentar:

Posting Komentar