Jumat, 10 Februari 2023

Urutan Android Sejak Lahir


Android adalah OS atau sistem operasi smartphone yang paling banyak digunakan. Menurut data dari GlobalStats StatCounter, pangsa pasar Android di dunia mencapai 72.44%, jauh melampaui iOS yang hanya 26.75%.

Urutan Versi Android

Berikut ini urutan versi Android dari yang paling awal hingga yang terbaru di tahun 2022:

1. Android 1.0 (Alpha)

Android 1.0 dengan kode nama Alpha adalah versi pertama Android yang dirilis Google dan OHA (Open Handset Alliance) pada 23 September 2008. OS Android versi komersial pertama ini digunakan diluncurkan ke publik dan dipasangkan ke smartphone HTC. Di versi awal ini, Android 1.0 Alpha sudah dilengkapi fitur dasar seperti: Aplikasi Gmail, Google Talk, YouTube, dan lainnya.

Android Market sudah disediakan untuk mengunduh dan update aplikasi. Browser juga ada untuk menampilkan, memperbesar, dan melihat informasi dalam halaman web HTML dan XHTML. Bar notifikasi juga bisa muncul di status bar. Pengguna juga bisa mengatur nada dering, kecerahan layar, dan nada getar. Smartphone dengan Android 1.0 Alpha juga bisa terhubung ke WiFi dan Bluetooth.

2. Android 1.1 (Beta)

Versi Android 1.1 dirilis pada 9 Februari 2009. Update ini awalnya hanya untuk HTC Dream saja. Versi Android terbaru ini memperbaiki bug pada versi alpha, mengubah API Android, dan menambah beberapa fitur baru. Fitur baru Android Beta memungkinkan pengguna mencari rincian dan review pada lokasi bisnis di Google Maps.

OS Android Beta juga dapat menampilkan dan menyembunyikan tombol panggilan. Untuk Anda yang suka kirim email, Versi Android terbaru ini bisa menyimpan lampiran pada pesan. Android 1.1 mendukung marquee atau program HTML untuk membuat teks bisa bergerak.

3. Android 1.5 (Cupcake)

Android 1.5 adalah versi Android pertama yang menggunakan nama makanan pencuci mulut. Nama makanan pada versi Android diharapkan bisa memudahkan pengguna menghapal urutan versi Android. Versi ini menggunakan nama Cupcake dan dirilis resmi pada 27 April 2009. Android Cupcake menggunakan kernel Linux 2.6.27.

Perubahan pada versi Android ini tergolong cukup besar karena juga ada perubahan pada tampilan UI. Android 1.5 Cupcake mendukung keyboard virtual pihak ketiga, bisa menampilkan Widget, memutar dan merekam video format MPEG-4 dan 3GP, Pairing Bluetooth audio A2DP dan AVRCP, bisa upload video ke YouTube, dan masih banyak lagi.

4. Android 1.6 (Donut)

Versi Android 1.6 dengan nama Donut dirilis pada 15 September 2009. Versi Android ini dirilis berdasarkan kernel Linux 2.6.29. Beberapa fitur menarik yang ada di urutan Android terbaru ini adalah: Opsi pencarian dengan teks dan suara ditingkatkan, terdapat fitur cuplikan aplikasi di Android Market, dan dukungan mesin sintetis multi bahasa sehingga aplikasi bisa mengucapkan teks.


Android Donut juga mengintegrasikan kamera dan galeri sehingga hasil foto dan video bisa diakses lebih cepat. UI Android juga memungkinkan pengguna menghapus banyak foto. Android 1.6 Donut juga mendukung perangkat dengan resolusi layar WVGA.

5. Android 2.0 – 2.1 (Eclair)

Android versi terbaru dengan nama Eclair dirilis dengan kernel Linux 2.6.29. Sinkronisasi akun ditingkatkan agar pengguna bisa menambah akun untuk Email dan kontak hp. Tersedia juga dukungan Bluetooth 2.1. Android versi Eclair sudah mendukung fitur baru pada kamera, seperti: Flash, Zoom Digital, dan mode makro.

Secara umum, Android Eclair mengoptimalkan kecepatan perangkat lunak dan perubahan UI. Tampilan UI kini disesuaikan untuk layar dan resolusi lebih besar. Tersedia fitur MotionEvent yang ditingkatkan untuk melacak aktivitas multi-touch pada layar sentuh.

6. Android 2.2 (Frozen Yoghurt – Froyo)

Android versi 2.2 dengan nama Frozen Yoghurt memiliki basis kernel Linux 2.6.32. Android Froyo meningkatkan fungsi USB Tethering dan WiFi Hotspot. Tersedia opsi untuk mematikan akses data pada jaringan seluler. Lalu untuk aplikasi Android Market sudah ditambah fitur untuk update secara otomatis.

Fitur inovatif di Android versi ini memungkinkan dukungan ke Bluetooth di mobil. Android Froyo bisa tampilkan animasi GIF dan upload file pada aplikasi browser. Tersedia juga dukungan pemasangan aplikasi pada penyimpanan eksternal. Android 2.2 juga sudah didukung Adobe Flash.

7. Android 2.3 (Gingerbread)

Android 2.3 Gingerbread adalah momen di mana mulai banyak smartphone ber-OS Android muncul di publik. OS ini dirilis pada 6 Desember 2010 dengan berbasis kernel Linux 2.6.35. Google memperbaiki desain antarmuka pengguna dengan meningkatkan performa dan kesederhanaan tampilan.

OS ini juga sudah punya dukungan telepon internet (VoIP), NFC, multikamera, dan sensor Giroskop dan Barometer. Android Gingerbread juga punya peningkatan daya yang dapat mengelola aplikasi yang beroperasi terlalu lama.

8. Android 3.0 – 3.2 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirilis pada 22 Februari 2011 khusus untuk perangkat tablet. OS ini hadirkan optimasi dukungan tablet dengan antarmuka pengguna virtual yang intuitif. Sistem operasi ini juga menambahkan System Bar yang memberi akses cepat ke notifikasi, status, dan tombol navigasi di bawah layar.

Fitur Recent Apps pada System Bar memungkinkan pengguna melihat aplikasi yang sedang berjalan di belakang layar. Keyboard didesain ulang, agar pengguna bisa mengetik lebih cepat di layar besar. Android Honeycomb hadirkan dukungan prosesor multi-core dan enkripsi data pengguna.

9. Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Android Ice Cream Sandwich menghadirkan tombol navigasi yang ada di OS Android Honeycomb. Launcher bisa dikustomisasi. Anda juga bisa memisahkan widget di tab baru agar tampilan layar lebih rapi. Di versi Android ini pengguna bisa screenshot layar hp dengan tekan tombol daya dan volume down bersamaan.

OS Ice Cream Sandwich juga mendukung fitur pengenal wajah. Pengguna bisa buka kunci layar dengan wajah. Fitur baru yang ada di OS ini memungkinkan pengguna bisa membatasi pemakaian data dan mematikan aplikasi yang menghabiskan kuota di latar belakang.

10. Android 4.1 – 4.3 (Jelly Bean)

Android Jelly Bean dirilis resmi oleh Google pada 27 Juni 2012. Versi Android ini meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna yang cukup penting. Tersedia juga dukungan frame rate hingga 60 fps agar tampilan UI lebih halus. Waktu vsync pada animasi UI dikelola oleh framework Android untuk menampilkan efek sentuh yang halus.

Android Jelly Bean bisa mematikan notifikasi aplikasi tertentu. Anda bisa kustomisasi tata letak antarmuka dan mengatur ukuran shortcut dan widget. Peningkatan yang dihadirkan versi Android Jelly Bean ada pada pencarian suara dan aplikasi kamera.

11. Android 4.4 (KitKat)

Android 4.4 KitKat diluncurkan perdana pada 3 September 2013. Semula nama yang digunakan adalah Key Lime Pie, namun akhirnya diganti jadi KitKat agar lebih banyak orang yang tahu. Tampilan Android KitKat lebih baik dari seri sebelumnya. Saat layar terkunci, bisa menampilkan gambar album saat memutar musik.

Saat digunakan membaca e-book, tampilan bisa diubah jadi full screen. Semua bar notifikasi disembunyikan supaya buku terlihat penuh. Android 4.4 juga punya performa sistem lebih tinggi. Layar sentuh bisa merespon lebih cepat. Aplikasi telepon bisa memprioritaskan kontak berdasarkan orang yang paling sering dihubungi.

12. Android 5.0 (Lollipop)

Android 5.0 Lollipop atau dikenal dengan nama Android L dirilis pada 25 Juni 2014. Desain antarmukanya menggunakan nama “Material Design.” Desain UI berbasis grid, animasi, dan transisi responsif. Tersedia juga efek pencahayaan dan bayangan pada tampilan agar lebih menarik.

Android Lollipop memiliki dukungan Project Volta yang berguna meningkatkan daya tahan baterai hingga 30% lebih lama. Ada juga fitur Factory Reset Protection jadi ketika smartphone hilang, perangkat tidak bisa direset ulang tanpa memasukan user dan password Google.

13. Android 6.0 (Marshmallow)

Android Marshmallow punya tampilan yang didesain ulang. Saat aplikasi diinstal, tidak akan diberi izin ke semua hak akses secara otomatis. Pengguna bisa memberikan hak akses atau menolak untuk setiap aplikasi yang diinstal.

Versi Android Marshmallow punya skema manajemen daya bernama doze. Skema ini bisa kurangi aktivitas aplikasi di layar belakang agar tidak memakan daya baterai dan kuota. OS ini juga sudah dilengkapi dukungan pengenalan sidik jari untuk buka kunci layar dan otentikasi Play Store.

14. Android 7.0 – 7.1 (Nougat)

Android Nougat atau dikenal dengan nama Android N adalah rilis besar dari Google. OS Versi Android terbaru ini dirilis dalam mode preview untuk developer pada tanggal 9 Maret 2016. Program Beta terbaru ini memungkinkan perangkat yang mendukungbisa meningkat versi Android secara Over The Air (OTA).

Rilis terakhir resmi dari Android Nougat pada 22 Agustus 2016. Urutan versi Android ke-13 ini punya fitur untuk menampilkan kalibrasi warna, layar zoom, dan beralih aplikasi dengan tekan tombol Recent Apps. Pengguna juga bisa menghapus semua aplikasi di Recent Apps.

15. Android 8.0 – 8.1 (Oreo)

Urutan Android selanjutnya adalah Android 8.0 Oreo yang dirilis pada Agustus 2017. Project Treble menghadirkan arsitektur modular yang membuatnya lebih mudah dan lebih cepat untuk pembuat hardware untuk menghadirkan pembaruan Android.

Android Oreo juga menambahkan opsi untuk menginstal aplikasi dari sumber tidak dikenal. Kinerja Android Oreo diklaim 2x lebih cepat dibanding OS Nougat menurut Google. Untuk keamanan, Oreo punya fitur Google Play Protect untuk mengamankan aplikasi yang ada di toko aplikasi.

16. Android 9 (Pie)

Android 9 Pie adalah urutan Android ke-15 yang dirilis pertama kali pada 6 Agustus 2018. Versi Android ini punya fitur Adaptive Battery yang bisa mengatur pola daya dan aktivitas aplikasi yang menguras baterai. Selain itu, ada juga fitur Adaptive Brightness yang bisa mengatur kecerahan layar untuk menghemat baterai.

Android Pie juga menghadirkan fitur gesture untuk berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Tersedia dashboard khusus untuk mengetahui mana aplikasi yang paling sering digunakan. Anda juga bisa membatasi waktu penggunaan aplikasi.

17. Android 10 (Android Q)

Android 10 dirilis pertama kali pada 3 September 2019. Sebulan sebelum dirilis, Google sudah mengumumkan bahwa versi Android terbaru di 2019 ini tidak lagi menggunakan nama makanan manis atau pencuci mulut seperti sebelumya. Namun secara internal, Android 10 diberi julukan nama Android Quince Tart.

Android 10 punya fitur Teks Otomatis yang bisa memberi teks pada video atau podcast yang direkam, tanpa harus terhubung ke WiFi atau data seluler. Pengguna juga mendapat saran untuk balas pesan dan tindakan aplikasi langsung dari bar notifikasi.

18. Android 11 (Red Velvet Cake)

Urutan Android ke-17 adalah Android 11. Versi Android dengan nama makanan (versi internal) Red Velvet Cake ini dirilis resmi pada 8 September 2020. OS Android 11 bisa mengelompokkan aplikasi dalam status notifikasi. Misal semua aplikasi pesan digabung dalam notifikasi Conversation.

Android 11 punya fitur Balon yang bisa membuat Anda melanjutkan percakapan setelah mengakses aplikasi lain. Akses chat kapan saja dan di mana saja lebih mudah. Android 11 juga punya fitur perekam layar (Screen Recording) bawaan. Ada juga fitur izin satu kali ke apliaksi yang meminta akses.

19. Android 12 (Snow Cone)

Android 12 akhirnya kembali menggunakan nama makanan manis, yaitu Snow Cone. Android versi 12 ini dirilis perdana pada 4 Oktober 2021. Urutan Android versi terbaru ini memiliki update besar pada Desain Material yang kemudian disebut sebagai “Material You.”

Sistem operasi bisa secara otomatis menghasilkan tema warna untuk menu sistem dan aplikasi yang didukung menggunakan warna wallpaper pengguna. Android 12 juga dilengkapi fitur untuk ambil screenshot tampilan web secara utuh atau bergulir. Pengguna juga bisa mencegah aplikasi untuk menggunakan aplikasi dan mikrofon melalui pengaturan cepat.

20. Android 13 (Tiramisu)

Android 13 adalah versi sistem operasi Android ke-20. OS Android 13 pertama kali diperkenalkan pada 10 Februari 2022. Urutan Android terbaru ini dirilis sekitar 4 bulan setelah versi stabil Android 12 dirilis. Android 13 fokus pada penyempurnaan fitur pada Android 12L, meningkatkan privasi, keamanan, dan optimalisasi UI.

Android 13 punya fitur pemilih foto baru. Fitur ini memungkinkan Anda bisa atur foto atau video tertentu yang bisa dibagikan dengan aplikasi. Berbeda seperti versi sebelumnya yang memberi akses ke semua foto dan video di library. Di Android 13 pengguna juga bisa kustomisasi ikon aplikasi dengan warna yang sama seperti tema atau wallpaper.


Itulah urutan Android dari awal hingga yang terbaru di tahun 2022. Versi Android selalu mendapatkan pembaruan setiap setahun sekali. Setiap pembaruan akan membawa fitur yang menarik.

0 komentar:

Posting Komentar