Proses akreditasi bukan sekadar pemenuhan regulasi atau kelengkapan dokumen, tetapi merupakan wujud komitmen nyata dari seluruh jajaran pimpinan dan staf terhadap budaya mutu dan keselamatan pasien. Keberhasilan dalam akreditasi mencerminkan kesiapan rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang optimal, akuntabel, dan berorientasi pada hasil terbaik bagi masyarakat.
Rabu, 05 November 2025
Kamis, 23 Oktober 2025
Mikro Manajemen : Racun Produktifitas ??
Dalam konteks pengelolaan staf modern, khususnya di lingkungan seperti RSUD di mana profesionalisme dan tanggung jawab individu sangat tinggi, mikromanajemen (pengawasan berlebihan terhadap detail terkecil dalam pekerjaan staf) bisa menjadi racun produktivitas yang akan membuat staf tidak semangat bekerja dan akan "mati perlahan"
Manajemen mikro (micromanagement) adalah gaya kepemimpinan di mana seorang manajer melakukan kontrol, pengawasan, dan perhatian berlebihan terhadap pekerjaan karyawannya, termasuk pada detail-detail terkecil.
Josh Bersin's Podcasts On Talent, Leadership, HR, and HR Technology, memberikan beberapa tips untuk pengelolaan karyawan yang baik agar terhindar dari mikromanajemen. Berikut beberapa tips yang bisa saya simpulkan dari podcast tersebut dan dari beberapa literaturlainnya :
- Fokus pada hasil pekerjaan. Tak perlu fokus pada jam masuk kerja atau jam pulang kerja, cukup datang dan pulang sesuai jam agar jaspel lancar tapi fokus pada penyelesaian pekerjaan. Pekerjaan di bidang penunjang selama 24 jam untuk menjamin pelayanan berjalan dengan baik.
- Bangun rasa memiliki. RSUD dr. Soeroto adalah milik seluruh civitas, baik di pelayanan, penunjang dan tenaga manajemen lainnya. Semakin baik pelayanan diberikan, Rumah Sakit akan semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan tentu saja akan mendatangkan kesejahteraan.
- Fokus pada kepuasaan pelanggan. Pelanggan akan puas terhadap pelayanan Rumah Sakit apabila terpenuhi kebutuhannya sesuai dengan harapannya saat akan berobat. Pastikan semua staf untuk menjadikan pelanggan sebagai fokus tujuan pekerjaan.
- Membangun kolaborasi. Tak perlu menuntut sempurna dari tim lain, pastikan bisa bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan dari Rumah Sakit.
Senin, 08 September 2025
Bidang Penunjang : Ruang Kerja Baru Bernuansa Belanda
Berdiri kokoh di tepi selatan Sungai Bengawan Solo, RSUD dr. Soeroto Ngawi bukan hanya sebuah fasilitas kesehatan modern, tetapi juga saksi bisu perjalanan waktu dan perkembangan pelayanan kesehatan di Kabupaten Ngawi. Sejarah rumah sakit ini merentang jauh, mengakar sejak era kolonial hingga menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) terpercaya saat ini.
Jejak eksistensi RSUD dr. Soeroto sudah dimulai sejak masa penjajahan Belanda. Catatan sejarah menunjukkan bahwa cikal bakal rumah sakit ini sudah ada sejak tahun 1915 dalam wujud sebuah Balai Pengobatan.
Bahkan, ada sumber lain yang menyebutkan bahwa embrio layanan kesehatan ini sudah hadir sejak sekitar tahun 1888 sebagai rumah sakit yang ditempati oleh dokter militer Belanda, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari sejarah kota garnisun Ngawi kala itu. Lokasi rumah sakit yang strategis di Jalan dr. Wahidin No. 27 tetap dipertahankan hingga kini.
Senin 8 September 2025 menjadi hari baru di ruang kerja baru. Ruangan nyaman dengan desain khas peninggalan Hindia Belanda. Akan lebih menarik kedepannya nuansa ini dipertahankan dan di perkuat menjadi ruang kerja yang nyaman dan menyenangan.
Yang mendesak untuk dikerjakan adalah menata dokumen yang berserakan, merapikan meja kerja dan menata ulang ruang pantry dan mushola agar lebih fungsional.
Bismillah... Semoga Allah SWT memberikan kemudahan.
Kamis, 04 September 2025
Tugas Baru 2025
Tanggal ini akan selalu menjadi penanda penting dalam perjalanan karier profesional saya. Tepat pukul 16.00 WIB, di Pendopo Kabupaten Ngawi, saya resmi dilantik sebagai Kepala Seksi Penunjang Medik RSUD Soeroto. Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi, Bapak Ony Anwar Harsono, S.T., M.H..
Dalam sambutannya, Bupati Ony menekankan pentingnya rotasi dan mutasi jabatan sebagai upaya penyegaran dan peningkatan kinerja organisasi. Beliau juga berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk segera bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, serta senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Bupati Ony berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk:
- Memiliki integritas dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
- Bekerja dengan cerdas, tuntas, dan berakhlak mulia.Melaksanakan program dan kegiatan dengan penuh semangat dan dedikasi.
- Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan penuh empati dan kemanusiaan.
.jpg)



